apakah blog ini bermanfaat untuk anda?

Senin, 22 Desember 2014

Batu Loncatan

             Setelah lulus SD,saya dihadapkan suatu permasalahan dimana antara keinginan saya yang ingin melanjutkan ke SMP Negeri kurang mendapat persetujuan orang tua saya.Orang tua saya menginginkan anaknya bisa meneruskan pendidikan yang berbau agama,jujur saja mungkin saya bukan tipikal orang yang suka keagaman,padahal saya tahu itu sangat penting bagi setiap ingsan.Akhirnya dengan segala pertimbangan saya bisa diterima disebuah SMP negeri di Srengat.Awal mungkin sulit bagiku masuk di SMp dengan segala keterbatasan ekonomi yang kumiliki tetap semangat dalam menggapai mimpiku yang ingin menjadi seorang guru.Awal semester saya lalui dengan berbagai cobaan karena pada saat itu jujur saya belum memiliki kendaraan sama sekali.Hanya sepeda tua yang saya miliki dan selalu mengantarku hingga saya sampai di sekolah.
          Awal semester merupakan fase yang buruk dimana saya mendapatkan remidi satu pelajaran IPS yang berdampak pada peringkat saya yang didapat peringkat 10.Setelah kejadiaan tersebut lama saya merenungi apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup saya.Saya mendapat jawabannya setelah sholat pada malam hari,di saat itu ketika tengah bersujud terlintas jelas gambar orang tuaku yang selama ini membesarkanku terpayah-payah capek bekerja demi menghidupi keluarganya.Sejak itulah hati dan fikiran saya tergugah,mulai berfikir bahwa apa yang saya lakukan disini bukan untuk saya saja namun apa yang saya kerjakan selama ini tidak lebih nantinya untuk orang tua saya nanti.
            Dalam hening malam tersebut selalu terpapar nyata bagaimana capeknya orang tua saya bekerja seharian di sawah dengan menahan terik panas dan peluh yang membasahi tubuh.Tetes air mata sering terkucur saat menyaksikan fenomena hal tersebut.Sejak saat itu saya bangkit dan saya niatkan dalam diri saya.Bismillah ya Allah bantu saya,berikan saya kesempatan untuk saya untuk sekedar membuat orang tua saya bangga dan tersenyum pada saya.Setelah itu semua perubahan terjadi secara signifikan dalam diri saya,yang dulunya malas belajar menjadi giat belajar.
            Ternyata Allah tidak pernah tidur dan mendengar semua doa saya dan usaha saya,tanpa saya sangka peringkat yang dulunya hanya 10 besar di kelas menjadi 1 di kelas dan pararel 1 SMP,sungguh luar biasa keajaiban yang telah Allah berikan pada saya.Banyak syukur selalu terucap dari mulut saya dan seakan tidak percaya apakah kejadian ini benar-benar nyata terjadi.Banyak yang bertanya-tanya kenapa hal tersebut bisa terjadi,dan saya hanya menanggapinya dengan biasa.Sejak saat itu nama saya besuknya langsung familiar dengan anak-anak satu SMP,hal tersebut tidak membuat saya bangga atau keras kepala hanya saja membuat saya lebih bisa rendah hati dan tetap bersyukur,karna saya tahu itu semua berasal dari izin Allah dan tanpas sekalipun saya berbangga atas apa yang telah saya capai.Sejak saat itu sampai lulus saya tetap menjadi peringkat 1 di kelas dan menjadi peringkat 2 pararel di SMP.Sejak saat itu saya percaya bahwa hasil tidak akan pernah menghianati suatu usaha,dan ditambahi doa dan ikhtiyar maka suatu keajaiban akan datang secara tidak terduga.

Jejak Pertama

       Saya terlahir dari pasangan suami istri siti kalimatus dan Suyono,tepat pada tanggal 25 Juni 1995.Di mana saat itu tepat pada minggu kliwon,dan orang tuaku memberiku dengan nama Muhamad Ngalaul Huda,sebuah nama yang terbilang jarang ditemukan dimanapun,dan sampai sekarang saya belum sempat menanyakan arti nama tersebut pada orang tua saya.Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara,dimana saya memiliki satu orang kakak cowok dan satu orang adik cewek.Perjalan hidup saya terbilang berat dimana saya dibesarkan di lingkungan keluarga yang terbilang sederhana dan bahkan dulu bisa terbilang kekurangan.Masa kecil saya habiskan tidak seperti yang lain dimana saat itu kondisi ekonomi keluarga saya masih kekurangan.Dimana bapak saya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu saya yang dulu hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga,dan kadang-kadang beliau juga ikut membantu ayah saya bekerja di sawah.Semasa kecil saya belum pernah merasakan bagaimana rasanya jalan-jalan dan pergi tamasya ke tempat-tempat wisata.Hanya saja saat SD sekali saya berkesempatan berkarya wisata ke lamongan ke jatim park dengan perjuangan orang tuaku meminjam sana sini demi bisa membiayaiku untuk berwisata.
       Semasa SD merupakan dimana titik terpenting dalam hidupku,masih teringat jelas bahwa saat masa tersebut diriku masih menjadi seseorang anak yang nakal dan sering membangkang terhadap orang tuaku khususnya Ibu.Dari segi akademik saya terbilang orang yang lumayan pandai,hanya saja sifat kenakalanku lah yang menjadi sisi negatif diriku waktu itu.Bahkan sempat saat kelas 3 SD saat ibu mengambil rapotku di ruang kantor,Ibu dinasehati oleh wali kelasku yang mengatakan bahwa segala tingkah kelakuanku yang buruk selama di sekolah.Sepulang dari situ saya dimarahin keras oleh Ibu kenapa saya bersikap liar bila berada di sekolah.Seiring berjalan waktu terjadi perubahan sikap dalam diriku dan hal tersebut juga diiringi dari prestasi akademikku.Semasa kelas 1 sampai kelas 3 saya selalu mendapat peringkat hanya saja tidak pernah mendapat juara kelas,peringkat terbaik saya yaitu peringkat 2 saat masih di kelas 2 SD.Menginjak kelas 5 mulai terjadi perubahan yang signfikan dimana saat kelas 3 hanya mendapat peringkat 4 dan setelah kelas 5 sampai kelas 6 selalu mendapat peringkat 2 sampai lulus SD.